Minggu, 22 Januari 2012

Soil Water Assesment Tool

 

SWAT atau kalau dipanjangkan Soil Water Assesment Tool merupakan penelitian model selama kurang lebih 30 tahun, yang dikembangkan oleh Dr. Jeff Arnold.

SWAT dikembangkan untuk memprediksi dampak praktis manajemen lahan terhadap air, sedimen, lolosan kimia pertanian dalam suatu DAS (Daerah Aliran Sungai) yang komplek dengan berbagai variasi tanah, penggunaan lahan, dan manajemen dalam suatu periode.

Untuk menjangkau tujuan diatas model SWAT didasarkan pada model fisik. Tidak sekedar persamaan regresi antara input dan output, SWAT  juga membutuhkan informasi spesifik seperti cuaca, sifat tanah, topografi, vegetasi, dan manajemen lahan secara praktis, yang terjadi di dalam DAS. Proses-proses fisik dikaitkan dengan pergerakan air, pergerakan sedimen, pertumbuhan tanaman, siklus nutrisi/hara, dan secara langsung digunakan oleh SWAT sebagai input data.

SWAT dapat berjalan dengan menggunakan data yang telah siap yang ada, namun juga dapat diperdalam secara spesifik lebih lanjut.

SWAT secara komputasi merupakan efisiensi dari biaya dan waktu untuk mensimulasikan berbagai strategi manajemen lahan, dalam skala, dan variasi yang besar.

SWAT merupakan model berbasis kesinambungan waktu, namun SWAT tidak diperuntukkan sebagai model simulasi detil.

sumber bacaan : http://twri.tamu.edu/reports/2011/tr406.pdf

Tidak ada komentar: